EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN (Tinjauan Islam dan Psikologi)

Authors

  • Reza Aulia Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Ma’arif Buntok

DOI:

https://doi.org/10.69782/almanba.v7i13.2

Abstract

Evaluasi merupakan salah satu bagian penting dari proses pembelajaran untuk menilai apakah perencanaan dan proses pembelajaran berjalan secara optimal dan apakah tujuan yang dirancang sudah tercapai. Dengan demikian, diperoleh umpan balik untuk proses pembelajaran tersebut yang akan dijadikan dasar untuk perlu tidaknya dilakukan perbaikan terhadap pembelajaran yang sama di masa yang akan datang. Evaluasi memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam pendidikan. Karena hasil dari kegiatan evaluasi dapat digunakan sebagai input untuk melakukan perbaikan kegiatan pendidikan.

Evaluasi pembelajaran dalam Islam merupakan cara atau teknik penilaian terhadap tingkah laku anak didik berdasarkan standar perhitungan yang bersifat komprehensif dari seluruh aspek-aspek kehidupan mental psikologi dan spiritual-relegius, karena manusia hasil pendidikan Islam bukan saja sosok pribadi yang yang tidak hanya bersikap relegius. Melainkan juga berilmu dan berketerampilan yang sanggup beramal dan berbakti kepada Tuhan dan masyarakatnya. Evaluasi dalam pembelajaran adalah suatu aktivitas untuk mengetahui berhasil tidaknya tujuan belajar , maka dapat dikatakan bahwa psikologi belajar akan mendasari segala kegiatan yang menyangkut evaluasi belajar.

Seorang evaluator yang tidak memahami pentingnya psikologi belajar, maka apa yang dilakukan dalam mengadakan evaluasi biasanya hanya bersandar pada keinginan semata-mata, tanpa memperhitungkan pada kemampuan anak maupun aspek-aspek lain yang semestinya diperhitungkan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa dengan psikologi belajar kita akan memiliki dan memilih menyusun evaluasi secara tepat, memilih dan menyusun program belajar mengajar secara tepat, dapat memperhitungkan kemungkinan faktor-faktor penghambat dan penunjang belajar anak, serta dapat membantu membimbing dan mengatasi segala kesulitan yang dihadapi anak dalam belajar. Pada gilirannya kita akan dapat mengarahkan pertimbangan dan perkembangan anak secara wajar dalam rangka mencapai tujuan hidup yang lebih baik.

References

Ahmadi, Abu, dkk. Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2013 .

Al-Rasyidin dkk, Filsafat Pendidikan Islam Pendekatan Historis, teoritis dan Praktis, Jakarta: Ciputat Press, 2005.

Arief, Armai, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Pers, 2002.

Arikunto, Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 1990.

Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran, Yogyakarta; Ar Ruzz Media Group, 2007.

Langgulung, Hasan, Manusia dan Pendidikan Suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan, Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1989.

M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Muhaimin, Wacana Pengembangan Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004).

Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999.

Mujib, Abdul, dan Jusuf Mudzakir, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana, 2008.

Mulyono, Strategi Pembelajaran, Malang; UIN-Maliki Press, 2011.

Nata, Abudin, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.

Nata, Abudin, Manajemen Pendidikan, Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta: Prenada Media Group, 2008.

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2008.

Rusman, Model-model Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Pers, 2014.

Thoha, M. Chabib, Teknik-teknik Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo, 1990.

Zuhairini, dkk., Metodik Khusus pendidikan Agama, Surabaya: Usaha Nasional, 1981.

Downloads

Published

2023-05-30

Issue

Section

Articles