MENILIK KEMBALI PEMIKIRAN FATHIMAH AL-BANJARI: RELEVANSI UNTUK PENDIDIKAN PEREMPUAN MASA KINI

Authors

  • Rofiqa Zulfa Salsabila UIN Antasari Banjarmasin
  • Dina Hermina UIN Antasari Banjarmasin
  • Norlaila Norlaila UIN Antasari Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.69782/almanba.v10i1.38

Keywords:

Ulama Perempuan, Pemikiran Perempuan, Peran Perempuan, Era Disrupsi Digital

Abstract

Kajian mengenai pemikiran Fathimah Al-Banjari sejauh ini hanya membahas mengenai corak pemikiran tauhid dan fiqih, belum terdapat kajian mengenai pemikiran Fathimah terhadap pendidikan Islam bagi perempuan. Pemikiran Fathimah dapat dianalisis untuk memecahkan permasalahan dilematik kaum perempuan dalam mengambil peran di tengah era disrupsi. Penelitian ini merupakan jenis library research dengan menggunakan pendekatan sejarah. Metode yang digunakan adalah studi tokoh untuk memahami pemikiran yang kemudian dikaji untuk menemukan relevansi dengan konteks peran perempuan di era disrupsi digital. Hasil dari penelitian ini adalah tiga pemikiran Fathimah, yaitu pentingnya keseimbangan peran perempuan untuk aktualisasi diri, pentingnya ketersediaan wadah khusus bagi perempuan, serta perlunya pemantapan peran perempuan dalam beragama untuk menunjang kehidupan sehari-hari.  Peran perempuan di era disrupsi digital diantaranya membekali diri dengan pengetahuan STEM, mengaktualisasikan diri melalui wadah khusus perempuan, serta melanjutkan tradisi intelektual islam di bidang ilmiah riset.

References

Apriliandra, S., & Krisnani, H. (2021). Perilaku Diskriminatif Pada Perempuan Akibat Kuatnya Budaya Patriarki Di Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Konflik. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik V, 3(1).

Asriani, D. D., & Ramdlaningrum, H. (2020). Meneropong Peran Perempuan dalam Pekerjaan Masa Depan di Indonesia. Friedrich Ebert Stiftung.

Burhanuddin, J. (2002). Ulama Perempuan Indonesia. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Dokumen Resmi Proses dan Hasil Kongres Ulama Perempuan Indonesia. (2017). Kongres Ulama Perempuan Indonesia, Jakarta.

Hanafiah, H. M. (2015). Akad Jual Beli Dalam Tradisi Pasar Terapung Masyarakat Banjar. Al-Tahrir, 15(1), 201–217.

Handayani, S. A. (2020, Oktober). Humaniora Dan Era Disrupsi Teknologi Dalam Konteks Historis. Seminar Nasional Pekan Chairil Anwar. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/prosiding/issue/view/1031

Hasanah, M. (2016, 11 Agustus). Pendidikan Islam Pada Masa Kerajaan Banjar (Abad Ke-18). International Conference On Social and Intellectual Transformation of the Contemporary Banjarese, Banjarmasin.

Hasanah, N., & Jannah, R. (2002). Kiprah Perempuan di Masa Kesultanan Banjar: Sebagai Aktor Intelektual Hingga Memimpin Rakyat. Muadalah: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 10(1). https://dx.doi.org/10.18592/mu'adalah.v10i1.7440

Hasanah, N., & Jannah, R. (2022). Kiprah Perempuan di Masa Kesultanan Banjar: Sebagai Aktor Intelektual Hingga Memimpin Rakyat. Muadalah: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 10(1). http://dx.doi.org/10.18592/mu'adalah.v10i1.7440

Helmiannoor, & Musyarapah. (2019). Eksistensi dan Dedikasi Ulama Perempuan Terhadap Pendidikan Islam di Nusantara. Jurnal SYAMIL, 7(2). https://doi.org/10.21093/sy.v7i1.1782

Jamalie, Z. (2019). Kitab Parukunan (Manuskrip Awal Ulama Perempuan Banjar) (Vol. 17). Puslitbang Lektur Dan Khazanah Keagamaan Kementerian Agama RI Jakarta. http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/13941

Jamalie, Z. (2022). Kitab Parukunan (Manuskrip Awal Ulama perempuan Banjar). IDR UIN Antasari Banjarmasin.

Maulid, P. (2022). Analisis Feminisme Liberal terhadap Konsep Pendidikan Perempuan (Studi Komparatif antara Pemikiran Dewi Sartika dan Rahmah El-Yunusiyyah). Jurnal Riset Agama, 2(2), 305–334. https://doi.org/10.15575/jra.v2i2.17534

Mujib, A. (2019). Re-Inventing the Role of Femaleulama in the Intellectual Tradition of Islam Malay. Riayah: Jurnal Sosial Dan Keagamaan, 4(2).

Mursalin. (2019). Perempuan Banjar: Kajian Awal Tentang Sejarah Gender Abad XVIII – XX. Yupa: Historical Studies Journal, 3(2), 49–58.

Mustaqim, A. (2016). Model Penelitian Tokoh (Dalam Teori dan Aplikasi). Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis, 15(2), 201. https://doi.org/10.14421/qh.2014.1502-01

MZ, Z. A. (2020). Describing Kitab Perukunan Besar Melayu By Abdul Rasyid Banjar From The Letter Of Alphabet Concept To Synthesis Construction. Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(1).

Rahmadi. (2020). AGAMA DAN BUDAYA MASYARAKAT BANJAR Ikhtisar Tematis Hasil Penelitian Agama dan Lokalitas. Zahir Publishing.

Saifuddin. (2013). Ulama Perempuan Ideologi Patriarki dan Penulisan Kitab Kuning Studi Peran Fathimah binti Abdul Wahab Bugis dalam Penulisan Kitab Parukunan Melayu. IAIN Antasari Press.

Saifuddin, S. (2016). Mutiara Yang Terlupakan: Biografi Dan Pemikiran Fathimah Binti Abdul Wahab Bugis. ranspormasi Sosial Dan Intelektual Orang Banjar Kontemporer, Banjarmasin.

Salasiah. (2014). Peran Perempuan Banjar Dalam Pendidikan Islam Abad XIX dan XX. IAIN Antasari Press.

Yayasan Bakti, P. (n.d.). Masyarakat Patriarki & Kesetaraan Gender. : Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI).

Zamzam, Z. (1974). Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari sebagai Ulama Juru Dakwah dalam Sejarah Penyiaran Islam di Kalimantan Abad ke-13H/18 M dan Pengaruhnya di Asia Tenggara. Percetakan Karya.

Downloads

Published

2025-01-19